Tuesday, April 20, 2010

Mengatasi Cegukan Bayi

Cegukan pada bayi adalah hal biasa, tapi bila terjadi terus menerus tentu membuat orang tua menjadi khawatir, tips saya yg sebelumnya juga tidak dapat dipraktekan, karena kasus nya beda. (masa bayi disuru nungging2 atau tahan napas hehehehehe)

Biasanya orang tua yg baru pertama kali punya anak paling khawatir jika bayinya yg masih berumur 0-3 bulan cegukan, padahal cegukan pada bayi terutama setelah minum ASI atau susu botol sebenarnya hal yg biasa dan dialami hampir semua bayi.

Meski kadang suara cegukan berkali-kali tersebut mungkin terasa mengganggu di telinga orang yg mendengarnya, gejala tersebut tidak menimbulkan sakit sedikitput pada si kecil. dan sangat jarang cegukan menjadi tanda atau gejala dari suatu penyakit serius.

Penyebab

  • Pengencangan diafragma (otot di dasar paru-paru yang digunakan untuk bernafas) secara mendadak dan tak terduga, sehingga menyebabkan udara tiba-tiba tertarik masuk lewat mulut, sehingga menimbulkan suara ceguk-ceguk.
  • Cegukan seringkali bermula ketika seseorang melakukan dua hal sekaligus, misalnya tertawa selagi makan atau minum.
  • Stres, terkadang itu tanda klau bayi sedang stres, coba ingat-ingat apa yg sebelumnya dialami si kecil.
  • Bahkan cegukan yg sesekali saja bisa disebabkan oleh sesuatu yang lain, seperti serangga yg masuk kesaluran telinga dan menyentuh gendang telinga.


antara cegukan dengan keselek beda…
Mengapa pada bayi lebih sering cegukan dari pada anak-anak atau bahkan orang tua sangat jarang cegukan?


hal ini berkaitan erat dengan asupan oksigen yang diperlukan oleh tubuh dan kemampuan sel-sel alveoli paru-paru untuk menghisap udara. Pada saat bersamaan maka justru diafragma akan mengalami kontraksi
keselek, karena pekerjaan yang berhubungan antara digestive organ dan respiratoris organ bekerja bersamaan, dsb……….


Hilang Sendiri

Sebenarnya tidak diperlukan perawatan apapun untuk mengatasi cegukan bayi. sebab cegukan itu secara berangsur akan hilang sendiri. namun bila orangtua merasa terganggu dengan cegukan tsb, yg bisa dilakukan adalah memberi minum susu atau air kepada si kecil. setelah beberapa kali isapan biasanya cegukan si kecil akan berhenti.

Monday, April 19, 2010

Buah, Sayur dan Makanan untuk Memperlancar ASI

Saat pertama kali menyusui, khususnya ibu bayi yang masih baru pertama kali mempunyai anak, ASI ibu terkadang tidak bisa keluar dengan lancar.

Ada tips yang bisa dilakukan untuk memperlancar ASI ibu, baik buah-buahan, sayur-sayuran maupun suplemen yang lain.


Buah-buahan Untuk Memperlancar ASI

1. Buah Jambu Air
Mengandung vitamin A, C, zat besi, fosfor, kalium. Memberi manfaat seperti membantu melindungi sistem kekebalan tubuh, membuat lebih tahan infeksi, meningkatkan fungsi syaraf serta otot.
2. Semangka
Mengandung vitamin A, C, asam folat, kalium. Buah semangka segar sangat baik untuk mencukupi kebutuhan vitamin A sang ibu menyusui serta kebutuhan air.
3. Labu Siam
Mengandung vitamin B6, C, K, asam folat, kalium, magnesium, zinc, mangan. Labu siam dapat membantu mencukupi kebutuhan asam folat ibu yang sedang menyusui karena ketika memberi susu membutuhkan asam folat yang cukup banyak. Labu siam juga mampu membantu pertumbuhan sel dan juga perkembangan/pertumbuhan tubuh sang buah hati.
4. Buah Pepaya
mengandung vitamin A, C, kalium, asam folat. Sangat baik untuk menjaga asupan kalium bagi ibu menyusui agar tidak mudah capek / lelah.


Sayuran Untuk Memperlancar ASI

1. Blustru (Luffa cylindrica (L.) Roem. atau L. pentandra Roxb)
Buah blustru mengandung cucurbitacin, citruline, luffein (zat pahit), dan saponin triterpen. Getah mengandung lendir, lemak, protein, vitamin (B dan C), saponin, xylan. Biji mengandung minyak lemak, squalene, α-spinasterol, cucurbitacin B, dan protein. Untuk memperlancar produksi ASI, masak buah blustru dan daun katuk menjadi sayur bening. Sayur ini dikonsumsi bersama nasi, pagi, siang dan sore hari.
2. Daun Kacang Panjang (Vigna Sinensis)
Daun kacang panjang mengandung polifenol dan saponin. Daun dan buahnya mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin (A, B1, B2, dan C), kalsium, fosfor, besi, belerang, magnesium, mangan, dan niasin.
Untuk memperlancar atau memperbanyak pengeluaran ASI ambil 300 gram daun segar kacang panjang. Daun tersebut direbus dengan 1,5 gelas air selama 15 menit. Saring, kemudian diminum setelah agak dingin.
3. Daun Katuk [Sauropus androgynus (L) Merr.]
Daun katuk mengandung protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, dan vitamin (A, B1, dan C), pirolidinon, dan metil piroglutamat serta p-dodesilfenol sebagai komponen minor. Dipercaya sayuran daun katuk bisa membantu meningkatkan air susu ibu mama yang cukup signifikan.
4. Bunga Pepaya
Mengandung vitamin A, C, fosfor, kalium, enzim papain. Sangat baik untuk membantu meningkatkan protein dalam tubuh ibu serta meningkatkan selera nafsu makan.
5. Bayam Hijau dan Bayam Merah
Mengandung vitamin A, B6, C, E, K, asam folat, riboflavin, fosfor, kalium, protein, zat besi, karoten, thiamin. Bayam yang berwarna merah dan ijo tua baik untuk membantu menurunkan sistem kekebalan yang baik bagi bayi.
6. Kedelai Jepang (Edamame)
Mengandung vitamin C, K, zat besi, magnesium, riboflavin, protein, mangan, kalium, fosfor. Kedele jepang alias edamame sangat bagus karena kaya protein yang dapat menggantikan makan ikan, ayam, daging, dan protein hewani lainnya.
7. Kacang Hijau
Kacang ijo mengandung Vitamin B1, protein, fosfor, tiamin, mangan, kalium, magnesium, asam folat. Kacang hijau membantu mencukupi kebutuhan protein dan energi.
8. Pare
Mengandung vitamin K, likopen, fitokimia lutein, anti oksidan yang sangat baguna untuk merangsang produksi insulin, menurunkan kadar gula di dalam darah, anti kanker, dan lain sebagainya.

Selain itu, ada beberapa langkah bagi ibu menyusui agar bisa mengeluarkan banyak ASI.

  • Berikan ASI kepada bayi sesering mungkin, sesuka bayi.
  • Berikan ASI dari satu payudara, sampai bayi kenyang, baru tawarkan payudara berikutnya. Hal ini untuk mencegah ketidakseimbangan ASI yang keluar duluan (foremilk) dengan ASI yang keluar belakangan (hindmilk).
  • Biarkan bayi yang mengakhiri sesi menyusui ini. Jangan lepaskan payudara sebelum bayi kenyang, biar ia sendiri yang melepaskannya.
  • Pastikan posisi menyusui sudah benar, ingat mulut bayi harus berada pada seluruh daerah areola, bukan hanya pada puting.
  • Bulatkan TEKAD dan tingkatkan rasa percaya diri bahwa ibu pasti bisa memberikan ASI.
  • Perbanyak frekwensi pemberian ASI. Semakin banyak ASI dihisap bayi, semakin banyak pula ASI yang akan diproduksi.
  • Jangan menunggu sampai payudara terasa penuh baru memberikan ASI, terkadang ibu-ibu suka salah kaprah dan menunggu sampai payudaranya terasa penuh baru memberikan ASI.
  • Perbanyak skin to skin contact. Biarkan bayi tanpa pakaian dipelukan ibu yang juga tidak menggunakan baju, supaya bayi familiar sama ibunya, sentuh bayi, nyanyiin lullaby, ajak dia bercanda, dll.
  • Bulatkan tekad untuk memberi ASI eksklusif.
  • Jangan sedia stok susu formula... karena akan "menggoda" ibu untuk memberikannya. Please, hanya ASI-lah yang terbaik untuk bayi.
  • Tetap semangat dan jangan menyerah untuk ASI.

Buah Hati

Hari selasa siang... kegembiraanku terasa lengkap dan sempurna sudah. Buah hati yang telah ditunggu selama ini telah hadir dan bersanding di tengah keluarga mungil. Irsyad namanya...
Merah dan lembut kulitnya...
Tangisnya yang kencang...
Mengobati keletihan dan kelelahan yang mendera karena harus bergadang, bersakit-sakitan menunggu buah hati dilahirkan di dunia...

Hemmm lega rasanaya...
Sejuta harapan dan impian semoga kelak menjadi kenyataan...

Friday, April 2, 2010

Bahasa Tubuh bayi; Memahami Isyarat Pertama Bayi


bahasa_bayi


Program 50 Tanda / Isyarat Pertama Bayi

Anda dapat mulai mengajarkan bayi anda bahasa tanda isyarat dari usia 6 bulan. Walaupun beberapa bayi tidak siap untuk memulai sampai mereka berusia 9 atau 12 bulan. Semakin cepat anda belajar menandakan dan mulai praktek dan menanamkan tanda isyarat pada bayi anda rutin setiap hari – lebih cepat dan lebih mudah mereka akan belajar dan mulai mencontoh dan mengerti tanda isyarat yang anda buat.

Anda akan kagum betapa mudahnya ini. Contohnya ketika anda memberi makan bayi anda, anda akan memnggunakan tanda isyarat ’ makan ’ atau ketika mereka minum , anda akan menunjukan tanda isyarat untuk minum atau susu.

Tanda isyarat sangatlah mudah untuk di pelajari dan akan menghabiskan 1 menit atau 2 menit ( paling lama ) dari jadwal kesibukan anda. Lihatlah kemudahana mengikuti gambar dan photo yang ada di setiap tahap dalam program ebook kami dan praktekan 1 tanda isyarat setiap minggu atau 2 minggu dengan bayi anda sebelum lanjut pada yang lainnya.

Anda akan secara cepat mengembangkan dan mengingat tanda isyarat untuk hal hal yang paling akan anda alami bersama bayi anda setiap hari. Anda akan cepat menemukan bahwa anda mengingat tanda isyarat untuk hal yang paling umum tiap hari dan kejadian secara mudah jika anda praktekan sekaligus. Tunjukan tanda isyarat pada bayi anda sebelum anda melakukan sesuatu dan ucapkan kata – SEDERHANA !

Seluruh tanda isyarat pertama bayi ” di ilustrasikan dengan detail diagram dan photo, menunjukan pada anda bagaimana tanda isyarat dibuat. Juga ada instruksi tertulis untuk semua tanda isyarat.

Learn and Play with Your Baby Age 9 Months

Our children learn through play. If you have a 9-month-old baby, meaning he was ready to learn more.

Try the following activities to help your child learn his world in a way that's fun for both of you ...

Playing with pictures

For this game, you do not need a lot of money, quite a bit of effort to collect the newspapers or old magazines.

Sit down with your baby. Point to pictures in a newspaper or magazine, then mentioned his name. You could also mention the work done by the said subject image, the colors in the picture, and so forth.

Playing with textures

You definitely have the pieces of old cloth right? Well, now it's time to use it to your baby.

Paste the various types of fabric pieces on a sheet of cardboard. It's good piece consisting of various types of fabrics with varying textures. Include korduroy cloth, cotton, vinyl, silk, wool, faux fur, for example.

Encourage your baby sit with you and help him to feel any difference in texture by hand. Explain each texture with terms such as soft, rough, hairy, and so on.

Playing unloading

Collect boxes of food or milk. Give your child a paper bag. Teach him to fill the bag with the boxes before, and then remove it.

Love your baby

Give a baby doll or animal to the child. Teach him how to care for these dolls.

Point to each part of the doll and the unnamed individual. Appoints his eyes and mentioned his name, as well as ear, nose, hands, feet, and so on.

Show your baby to the members of the same body as on the doll. You can say, "This doll's eyes. Eyes Dede where?"

Games for Infants Aged 6 Months

Infants aged 6 months the average has been responsive to her environment and she had no desire to play.

Here's a game so enjoyable and educational for you and your baby:

  • Start playing "the names" with your baby. Point your baby's nose and say, "Hi-building." Do the same for the eyes, hands and other objects.
  • Introduce your calls and also the father to the baby since you started this level.
  • Hide some objects or toys under a blanket or a piece of cloth. Let no protruding parts. Let your baby is pulling things out and learn to uncover their own blanket.
  • Enter a variety of bottle caps into a shoe box. Bottle lids can be different sizes, as long as there are not sharp.
  • Extend your hand into a shoe box lid and then take the existing one by one. Show this treatment in front of your baby. After a few times to see, usually the baby will imitate your behavior is.
Educational games do not have to be expensive. The game was not always expensive to educate.