Biasanya orang tua yg baru pertama kali punya anak paling khawatir jika bayinya yg masih berumur 0-3 bulan cegukan, padahal cegukan pada bayi terutama setelah minum ASI atau susu botol sebenarnya hal yg biasa dan dialami hampir semua bayi.
Meski kadang suara cegukan berkali-kali tersebut mungkin terasa mengganggu di telinga orang yg mendengarnya, gejala tersebut tidak menimbulkan sakit sedikitput pada si kecil. dan sangat jarang cegukan menjadi tanda atau gejala dari suatu penyakit serius.
Penyebab
- Pengencangan diafragma (otot di dasar paru-paru yang digunakan untuk bernafas) secara mendadak dan tak terduga, sehingga menyebabkan udara tiba-tiba tertarik masuk lewat mulut, sehingga menimbulkan suara ceguk-ceguk.
- Cegukan seringkali bermula ketika seseorang melakukan dua hal sekaligus, misalnya tertawa selagi makan atau minum.
- Stres, terkadang itu tanda klau bayi sedang stres, coba ingat-ingat apa yg sebelumnya dialami si kecil.
- Bahkan cegukan yg sesekali saja bisa disebabkan oleh sesuatu yang lain, seperti serangga yg masuk kesaluran telinga dan menyentuh gendang telinga.
antara cegukan dengan keselek beda…
Mengapa pada bayi lebih sering cegukan dari pada anak-anak atau bahkan orang tua sangat jarang cegukan?
hal ini berkaitan erat dengan asupan oksigen yang diperlukan oleh tubuh dan kemampuan sel-sel alveoli paru-paru untuk menghisap udara. Pada saat bersamaan maka justru diafragma akan mengalami kontraksi
keselek, karena pekerjaan yang berhubungan antara digestive organ dan respiratoris organ bekerja bersamaan, dsb……….
Hilang Sendiri
Sebenarnya tidak diperlukan perawatan apapun untuk mengatasi cegukan bayi. sebab cegukan itu secara berangsur akan hilang sendiri. namun bila orangtua merasa terganggu dengan cegukan tsb, yg bisa dilakukan adalah memberi minum susu atau air kepada si kecil. setelah beberapa kali isapan biasanya cegukan si kecil akan berhenti.